Kamis, 08 Maret 2012

Profil Para Personil Kotak

Profil Icez Ex Basis Kotak



Biodata
Nama : Prinzes Amanda 
Nickname : Icez, Ncez, Komandan, Piceutt
TTL : Bandung, 8 Juni 1987
nama Ortu : Roby Surya & Atit Meutia

Minat : Musik, Bass, Amor
Hobby : Tidur, Makan, Ngeband dll
Musik Favorit : Funk, Rock, Jazz, Alternative rock, My kind of music dll
Aksesoris favorit : Kalung, gelang, Sepatu
Warna Favorit : Hitam, Merah, Putih, Biru muda
Makanan Favorit : Apa aja yang penting enak.. heheheh
Minuman Favorit : susu, Teh maniz, Air putih..

Awal Karier
Awal mula kariernya, ketika Icez mengikuti audisi Dreamband pada tahun 2004 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta TV7 , ia terpilih dari ribuan Bassist yang ikut dalam audisi. Berkat kerja kerasnya dan sikap pantang menyerahnyalah, Icez berhasil lolos dan dipasangkan dengan grub band Kotak yang beraliran Rock Modern. Dengan Posisi awal Kotak : Pare (Vokal), Icez (Bass), Cella (Gitar), dan Posan (Drum). Kotak pun mengeluarkan album mereka yang berjudul "Saat Ku Jauh" dengan hits single "Terbang" dan "Hilang". Pada sekitar tahun 2006, saat Kotak berencana untuk mengeluarkan albu kedua, tiba-tiba sang vokalis (Pare) mengundurkan diri dengan alasan ingin menyelesaikan kuliahnya. Tak ingin ambil pusing kelamaan, Tantri pun dijadikan vokalis Kotak. Hingga formasi Kotak yang kedua yaitu : Tantri (Vocal), Icez (Bass), Cella (Gitar), Posan (drum). Seiring berjalannya waktu, Icez didapuk oleh Ahmad Dhani untuk bergabung ke The Rock untuk promo album Master Mister Ahmad Dhani di Indonesia, saat itulah Icez mulai sibuk di The Rock dan memutuskan untuk hengkang dari Kotak karena ingin lebih fokus di The Rock. Chua pun muncul menggantikan posisi Icez.

Proyek Sampingan
Selain sukses di T.R.I.A.D yang melambungkan namanya, Icez mulai melebarkan sayap bermusiknya melalui Duo/GrupBand PrinzessPamella, sejatinya adalah duet namun konsepnya seperti grupband duet Icez ini bersama dengan Pamella Mariyuana atau Pam. Mungkin bagi Rakyat Republik Cinta tidak lazim lagi mendengar dan bahkan mengenal sosok Pamella.
Ya, Pamella adalah seorang backing vocal dari T.R.I.A.D, Mulan Jameela dan Artis RCM lainnya.
PrinzesPamella sudah merilis single berjudul "I Miss You Babe".

PROFIL PARE Ex KOTAK BAND

Nama:   Angelia Julie (Pare ex-KOTAK) Lovers
Kategori:Musik - Umum
Keterangan:
Julia Angelia Lepar atau lebih dikenal dengan nama ''Pare'' adalah mantan vocalist KOTAK,, sekarang dia dengan band barunya "BENKU" akan merilis sebuah album baru,, dia juga menjadi vocalist band "Gospel Born Again",, dan featuring ASBAK BAND di lagu ''Buka Semua'' & featuring SEPTEMBER BAND di salah satu lagunya..

Dia juga pencipta lagu ''Seorang Puteri'' by KAY BAND, ''Ijinkan Aku'' & ''Terluka'' by KOTAK BAND.

Saat ini aktif manggung di Jetski Cafe dan Vin+ Kemang dgn band akustik "Bluecosutique"

Dia juga menjadi model video clip ''cinta selamanya'' by D'parfum band.

Profil Posan Ex drumer Kotak



Posan Kotak, yang bernama lengkap Haposan Haryanto Tobing adalah drummer salah satu band ternama di Indonesia, Kotak. Bersama KotakPosan mengikuti acara Dreamband dan akhirnya menjadi pemenang dengan konsep band rock yang mengusung nuansa 'dark'.

Posan dan Cella, sang gitaris, adalah personil yang bergabung sejak awal Kotak ada sampai terhitung tahun 2010, sedangkan personil lain yaitu bassist dan vokal sempat berganti-ganti sampai akhirnya sejak album kedua mereka, Kotakterdiri atas Cella (gitar), Posan (drum), Tantri (vokal), dan Chua (bassist).

Posan sendiri membentuk sebuah band baru yang dinamakan The Winner, bersama Dodhy Kangen Band. Aliran yang diusung band baru Posan ini adalah rock-melayu. 

Posan dikabarkan menjalin hubungan dengan seorang penyanyi dangdut, Citra KDI, yang dipacarinya sejak 2007.

Profil CeLa Kotak

Tempat / Tanggal Lahir :Banyuwangi / 15 Maret 1983
Nama Panggilan : Cella / Mamang
Gaya Permainan : Dark Rock, Modern Rock
Band Saat Ini : Kotak
Pengaruh musikal : Steve Vai, Korn, Alter Bridge, Creed

Gitaris Favorit : Wes Borland (Limp Bizkit), Eet Sjahranie, Baim, Steve Vai, Pay (BIP), Ian Antono, Tarash Bastara (Taboo), Mark Tremonti (Alter Bridge)
Teknik Andalan : Power Chord
Gitar : Ibanez, Epiphone SG
Senar : D'addario
Efek : Digitech RP1, Morley Bad Horsie Wah, Digitech Whammy Pedal
Prestasi : Juara 1 Dream Band 2004

Kontes Dream Band yang digelar tahun 2004 telah memunculkan nama Cella sebagai salah satu peserta yang menyita perhatian. Melalui audisi Dream Band yang digelar di Jakarta yang diproduseri oleh Dody (Kahitna), dengan menyisihkan ratusan bahkan mungkin ribuan peserta akhirnya terpilih 9 orang yang dibagi ke dua band, Kotak (4 orang) dan Lima (5 orang). Cella terpilih sebagai gitaris grup Kotak. Di grup itu sendiri Cella berpartner dengan Ices (bass), Pare (vocal) dan Posan (drum).

Tanda-tanda terpilihnya Kotak sebagai juara Dream Band 2004 sudah terlihat semenjak awal babak eliminasi. Dengan mendapat respon dan dukungan terbaik dari penonton, akhirnya Kotak resmi keluar sebagai pemenang.

Gaya permainan gitar Cella berbeda dengan peserta Dream Band lainnya. Bersama Kotak, ia hadir sebagai satu-satunya yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit 'dark'. Ia menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun teknik solo gitarnya juga keren. Jadi nggak sekedar mengandalkan sound saja.

Hits yang melambungkan nama Cella berjudul Sendiri selain terdapat dalam album kompilasi 'Dream Band Delapan', juga sudah hadir di album perdana Kotak yang juga digarap di Australia. Sebuah album yang menjanjikan dan layak disimak. Bahkan Eet Sjahranie menyambut baik hadirnya Cella di industri musik Indonesia.

Cella Kotak adalah gitaris salah satu band papan atas Indonesia, Kotak. Pria yang bernama lengkap Mario Marcella ini adalah salah satu personil Kotak yang paling konsisten.

Terbukti, sejak menjadi pemenang di ajang Dream Band, Cella dan Posan (drummer) setia menggawangi Kotak walaupun personil lainnya berubah-ubah, sampai sekarang digawangi Cella, Posan, Tantri, dan Chua.
Cella sendiri banyak dipuja fansnya selain karena skill/teknik gitar yang handal tapi juga kemampuan mengolah sound gitarnya. Cella dikenal sebagai pribadi yang kalem dan tidak banyak bicara. 

Profil Chua Kotak

Panggilan : Chua
Lahir : Makassar, 3 April 1988
Bintang: Aries
Swasti Sabdastantri atau biasa dipanggil akrab Chua, mengenal musik mulai masih SMP yang saat itu dihabiskannya di Makassar. Kakak Chua yang merupakan seorang musisi mengenalkan musik pertama kali pada Chua.
Saat pindah ke Surabaya, bersama temen-temannya Chua sering ngejam bersama band kampusnya. Dan tak jarang pula tampil di kafe-kafe dan televisi lokal. Saat itulah seorang manajer band V-Mail Band tertarik dengan potensi dan aksi Chua saat membetot bass. V-Mail adalah sebuah band Indie yang saat itu diperkuat juga oleh Mitha The Virgin. Chua memutuskan bergabung dengan V-Mail dan sempat menjelajah berbagai panggung dan acara, diantaranya adalah Kemang Festival 2008.
Chua merupakan personil baru di Kotak yang mulai main di album kedua band ini. KOTAK adalah sebuah band yang mengusung jenis musik modern rock dan bernuansa sedikit ‘dark’, Dengan menampilkan sound distorsi yang gahar ala band-band nu metal atau modern rock namun juga dengan teknik solo gitar yang keren dan cukup memikat dengan gaya gothic. Formasi awal band, posisi bass Kotak Band dipegang oleh Prinzes “Icez” Amanda yang sekarang sudah gabung sama The Rock Indonesia. Setelah Ices, muncul personel baru bernama Nissa Hamzah, yang sekarang dikabarkan telah bergabung dengan Omellete Band.
Manajer Kotak Band yang saat itu sedang mencari pemain bass ternyata tertarik dengan permainan bass Chua dan berniat merekrutnya menjadi bassis Kotak. Cewek yang kabarnya merupakan murid kesayangan Henry Boomerang ini pun ditarik dari V-Mail dan mulai memperkuat Kotak di album kedua.
Chua memiliki ciri khas, selain wajahnya yang cantik tentunya.  Chua memakai senar bas DR string yang red beauty yang tampak berwarna pink. Tidak hanya senar, body gitar bas kesayangannya juga di custom dengan warna hitam dan garis-garis  pink cerah. Secerah karakter Chua yang ceria.

Profil Tantry Kotak

BANYAK vokalis wanita yang meramaikan jagat musik lokal. Tapi, yang punya kualitas mumpuni, cuma sedikit jumlahnya.

Nah, di antara yang sedikit itu ada Tantri Syalindri Ichlasari alias Tantri, vokalis kelompok musik Kotak.

Sebagai vokalis, signature Tantri ada pada timbrenya yang serak -- dan itu membuat vokalnya terkesan seksi.

Tapi keistimewaan utama cewek berparas manis ini terletak pada kemampuannya mencapai nada-nada tinggi dengan pitch yang tetap terkontrol.

Dan yang membuat vokalnya makin spesial, meski kerap bermain di wilayah oktan tinggi, vokalnya terdengar sangat bertenaga.

Keistimewaan Tantri tak cuma ada pada vokalnya. Performanya di atas panggung amat impresif. Tantri vokalis yang atraktif juga energik. Ia tak segan-segan melakukan gerakan headbanging atau berjoget ke sana kemari.

Di atas panggung, dia adalah Armand Maulana dalam versi cewek. Tanpa mengesampingkan kontribusi personel lain, kombinasi vokal dan atraksi Tantri itulah yang membuat Kotak menjadi salah satu band yang diperhitungkan di ranah industri musik lokal.

Atas kemampuan vokal yang ciamik itu, rasanya patutlah Tantri berterima kasih kepada sang papa. Sang papa yang memperkenalkan dunia tarik suara kepadanya.

“Aku suka nyanyi, tapi sering fals. Nadanya turun setengah. Nah, papaku sering melatihku agar mencapai nada yang benar. Dia bahkan kasih VCD Anggun dan Nicky Astria supaya aku bisa belajar nyanyi,” kenang Tantri.

Kemampuan bernyanyi Tantri mulai terasah ketika ia ikut paduan suara di sekolahnya. Ia memperkuat barisan sopran.

“Dari paduan suara di SMP itu aku tahu bagaimana cara bernyanyi yang baik. Dari situ pula aku kenal not balok atau not angka,” tandasnya.

Nah, suatu kali ia dikirim sekolahnya ikut lomba karaoke antarsekolah. Ia tak sendiri, ada juga siswa bernama Intan yang juga mewakili sekolah Tantri.

“Intan lebih dianggap punya peluang juara ketimbang aku,” bilangnya.

Di luar dugaan, dara kelahiran 9 Agustus 1989 ini sukses menggondol juara 3. Sementara, temannya yang lebih diunggulkan itu hanya meraih juara harapan.

Pencapaian itu sekaligus mengoreksi anggapan sang ayah bahwa anaknya tak punya bakat bernyanyi.

“Setelah menang, papa lalu memintaku fokus di musik. Dia kemudian mendaftarkanku kursus vokal,” ungkapnya.

Baru 2 bulan kursus, Tantri lantas ikut audisi vokalis band cewek Athena. Bareng band ini, Tantri sempat membuat rekaman yang hanya diedarkan untuk komunitas musik di Tangerang.

“Biasanya, kalau rekaman ada alat filter suara di atas microphone itu, untuk menyaring suara. Nah, waktu itu karena enggak punya filter, pakai alat buat sulam. Itu kocak abisss. Hahaha,” kata Tantri sembari terbahak.

Bareng Athena, dalam sebuah festival musik, Tantri pernah menyabet gelar vokal terbaik se-Tangerang.

Di Ares, ucap Tantri, ia sering bernyanyi dengan nada-nada tinggi. Inilah yang membuatnya suaranya seperti sekarang.

“Drummer Ares sering minta aku bernyanyi nada tinggi. Mungkin, karena sering bernyanyi dengan nada tinggi, suaraku jadi pecah. Akhirnya jadi serak seperti sekarang ini,” beri tahu Tantri.

Tantri kemudian ikut audisi Dream Band 2005, sebuah kontes bakat yang kala itu digelar oleh TV7 (sekarang Trans 7). Ia ikut audisi yang digelar di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta. Kala itu jurinya Ario Wahab.

Walau sempat gugup, ia lolos audisi. Belakangan, di Dream Band 2005, ia bergabung dengan band Ares. Banyak manfaat yang dipetik Tantri di ajang Dream Band.

Lewat ajang itu ia belajar bagaimana tampil di depan banyak orang. Lewat ajang itu pula ia belajar bagaimana berhadapan dengan televisi.

Tapi manfaat paling besar, lewat ajang itu ia punya banyak teman.

Personel Kotak, band yang keluar sebagai juara Dream Band 2005, termasuk sahabat yang ia dapat dari ajang itu.

Tantri tak cuma bersahabat, tapi juga kagum dengan band itu. Saking kagumnya, ia bahkan memendam keinginan untuk menjadi bagian dari grup itu.

“Kalau personel Kotak berhalangan manggung, biasanya ada yang suka menggantikan. Ini sering terjadi. Nah, aku pernah bilang kepada manajer Kotak kapan Pare (vokalis lama Kotak) enggak bisa ikut manggung, biar aku yang menggantikan,” ucap Tantri.

Keinginan Tantri memperkuat Kotak terwujud ketika Pare hengkang. Lolos audisi membuatnya terpilih sebagai vokalis anyar Kotak.

Hadirnya Tantri tak cuma membawa Kotak menjadi lebih fresh. Di era Tantri, Kotak pun lebih sukses daripada formasi terdahulu.

Toh, kendati sudah mapan bersama Kotak, tak lantas membuat kreativitas Tantri terhenti. Ia punya cita-cita kelak bisa membuat album solo.

“Aku kepengin album soloku itu aku banget,” bilang Tantri. Maksud "aku banget", album solo itu harus mencerminkan karakter Tantri.

“Tapi aku belum tahu persis konsep musiknya seperti apa. Masih belum ada gambaran,” sahut kekasih Arda Naff ini sembari tersenyum.

Langkah untuk membuat album solo itu bukan tak mungkin lekas terealisasi. Tantri sudah mengantongi 3 lagu yang terinspirasi pengalaman personalnya.

“Lagu itu belum saya perdengarkan kepada anak-anak Kotak. Malu. Enggak pede kasih dengar kepada mereka,” bebernya.

Di luar musik, ia punya obsesi mengelola sebuah unit usaha. Bukan usaha clothing seperti yang dilakukan rekan-rekannya di Kotak.

“Aku ingin bikin angkringan,” sebutnya.

Usaha angkringan itu sudah mendekati kenyataan. Ia sudah mengincar sebuah lokasi di Jakarta untuk dijadikan tempat angkringan. Usaha itu, nantinya akan dikelola kerabatnya.

Ada lagi. Tantri punya cita-cita melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Tantri tak sempat melanjutkan pendidikannya lantaran sibuk ngeband.

“Selepas SMA langsung ikut Dream Band jadi enggak sempat kuliah. Penginnya sih nanti kuliah lagi. Kalau enggak ambil komunikasi, ya ambil manajemen bisnis,” pungkas Tantri.

Kotak Bangga Berkolaborasi dengan Simple Plan



Grup musik Kotak menunjukkan kapasitas mereka di dunia musik. Band yang beranggotakan TantriChua dan Cella ini tengah sibuk dengan segala rencana ke depan.

Yang terbaru tentu proyek bersama Kantata Barock yang diawaki nama-nama musisi senior seperti Setiawan DjodyIwan Fals, dan Sawung Jabo. Selain itu Kotak juga tengah bersiap-siap untuk menjadi band pembuka konser Simple Plan.
"Sejauh ini kita jalanin semuanya dulu. Planning-planning yang ada kita jalanin, untuk sekarang kita fokus di Kantata Takwa," ucap Cella ditemui di kediaman Setiawan Djody, di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (7/12/11).
"Tanggal 17 Januari main sama Simple Plan. Jadi dari pihak Simple Plan mau ada band pembuka yang satu label dari Warner, dan Simple Plan memilih kita. Prosesnya kita kirimkan lagu sama aksi live kita ke mereka," sambung Chua.
Grup pengusung melodic punk asal Kanada, Simple Plan memang dijadwalkan tampil dua kali di Indonesia. Tepatnya di Jakarta pada 17 Januari 2012 di Istora Senayan dan 18 Januari 2012 di Grand City, Surabaya.
Bangga dipilih oleh Simple PlanKotak tidak tahu alasan pemilihan tersebut. Kolaborasi pun tengah dipersiapkan oleh dua band yang bernaung di bawah payung Warner Music ini.
"Seneng banget, mereka yang memilih kita. Kolaborasi ada, tapi masih dirahasiakan Kita nggak ngerti kenapa mereka mau, kita kurang tahu, kita dapat kabar aja kalau Simple Plan maunya kita," ucap Chua.